Sabtu, 02 November 2013

new world

Suatu pilihan kadang membuat kita menjadi pusing walaupun sebenarnya gak pusing tapi dibikin pusing, saya pernah mengalami hal seperti itu ketika saya lulus sma orang tua menyuruh saya untuk kuliah, tapi saya tidak mau, saya hanya mau pergi kursus bahasa inggris di suatu tempat yang jauh dari rumah saya karena waktu saya disekolah dulu saya pernah diberi tahu tentang tempat belajar bahasa inggris terbaik dan saya tertarik untuk belajar bahasa disana,yang disebut sebut english village, namun orang tua saya menolak apa yang saya inginkan, akhirnya saya membuat keputusan memilih kuliah tapi dengan mengambil jurusan bahasa inggris, dan saya berharap saya tidak lulus tes untuk masuk di universitas itu, karena saya memang tidak bisa bahasa inggris, orang tua saya bertanya tentang jurusan yang kupilih tidak sesuai dengan apa yang saya pelajari dulu karena saya memang tidak bisa bahasa inggris.
Pada hari pengumuman penerimaan mahasiswa baru saya tidak menyangka saya lulus tes penerimaan dan saya diterima padahal saya sangat berharap saya tidak lulus dan merencanakan apa yang sudah saya rencanakan sebelumnya, orang tua saya gembira dan memberi selamat tapi itu menghancurkan rencana saya dan keinginan saya yang dulu.
Firasatku benar bahwa saya yang paling bodoh di kelas karena saya memang tak punya basic dan persiapan yang matang untuk ini semua, tapi sedikit demi sedikit akhirnya saya mulai memahami walaupun tidak benar benar paham karena penjelasan dosen tidak dari yang paling dasar, memang waktu terlalu cepat berlalu dan di penghujung semester sampai pembagian nilai mata kuliah, dan akhirnya seperti biasa nilai saya hancur, dari situlah saya mencoba untuk memperbaiki nilai saya yang hancur dengan pergi ke tujuan awal saya walau dengan waktu yang tidak begitu lama.

kehidupan memang indah jika banyak warna yang menghiasinya dan jika ingin sesuatu mulailah dengan niat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar